Kartel

NHKlangit11.blogspot.com

Kartel adalah suatu kerja sama antarperusahaan dalam suatu industri untuk mengendalikan pasar, seperti menentukan harga, kuota produksi, atau wilayah pemasaran, agar persaingan berkurang dan keuntungan mereka tetap tinggi.

Contoh sederhananya:

Misalnya ada 5 perusahaan minyak besar. Daripada bersaing harga, mereka sepakat:

Menjual minyak dengan harga minimal Rp 20.000/liter

Membagi wilayah penjualan

Mengatur jumlah produksi agar harga tetap tinggi


Itu namanya kartel.

Ciri-ciri kartel:

Ada kesepakatan tersembunyi antar perusahaan

Tujuannya menekan atau mengontrol pasar

Merugikan konsumen karena harga jadi tidak wajar


Apakah kartel itu legal?

Biasanya ilegal. Di banyak negara (termasuk Indonesia), kartel dilarang karena:

Merusak persaingan sehat

Merugikan masyarakat

Menghambat inovasi


Contoh nyata:

OPEC (Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak) sering dianggap sebagai bentuk kartel karena mereka bekerja sama menentukan kuota produksi minyak dunia untuk mempengaruhi harga.


Tentu! Berikut beberapa contoh kartel dari berbagai industri yang pernah terjadi di dunia:


1. Kartel Mobil (Jerman – 1990-an sampai 2010-an)

Beberapa produsen mobil besar Jerman seperti Volkswagen, BMW, dan Daimler (Mercedes-Benz) diketahui bersekongkol dalam:

Menentukan standar teknologi mobil (termasuk sistem emisi)

Menunda penggunaan teknologi ramah lingkungan

Mengatur harga dan pasokan komponen tertentu


🔴 Dampak: Konsumen dirugikan karena mobil jadi lebih mahal dan teknologi ramah lingkungan jadi lebih lambat berkembang.


2. Kartel Gula (Indonesia)

Pernah terjadi dugaan kartel di industri gula, di mana beberapa perusahaan:

Menahan pasokan gula ke pasar

Mengatur harga agar tetap tinggi


🔴 Dampak: Harga gula naik drastis, padahal stok sebenarnya cukup.


3. Kartel Obat (India & Afrika)

Beberapa perusahaan farmasi besar:

Sepakat untuk tidak menurunkan harga obat tertentu

Menjaga agar tidak ada perang harga di antara mereka


🔴 Dampak: Obat jadi sangat mahal dan susah diakses masyarakat miskin.


4. Kartel Udara (Maskapai Penerbangan Dunia)

Beberapa maskapai besar pernah tertangkap:

Sepakat mengatur harga tiket, biaya tambahan bagasi, dan waktu penerbangan

Tidak bersaing secara terbuka


🔴 Dampak: Harga tiket tetap tinggi dan pilihan penerbangan terbatas.


5. Kartel Semen (Indonesia)

Beberapa perusahaan semen pernah diduga:

Mengatur kuota produksi

Menentukan harga jual bersama-sama


🔴 Dampak: Harga semen mahal, padahal bahan baku dan produksi tidak terlalu mahal. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti lirik atau makna dari lagu alan walker on my way

Berbagai teknik pencelupan kain dan cara kerjanya

Jenis jenis sertifikasi yang ada untuk produk tekstil