Menanggapi percakapan
NHKlangit11.blogspot.com
Cukup dirasakan, tidak perlu diceritakan karena semua orang bisa menemani tapi tidak semua orang bisa memahami.
Kalimat itu cukup dalam dan menggambarkan perasaan yang mungkin sedang dipendam oleh seseorang. Cara menanggapinya dengan baik tergantung konteks dan hubunganmu dengan orang tersebut, tapi secara umum kamu bisa membalas dengan empati dan pengertian, seperti:
Contoh tanggapan:
●“Aku ngerti maksudmu. Kadang yang dibutuhin memang bukan sekadar kehadiran, tapi pemahaman yang tulus. Kalau kamu butuh teman buat sekadar didengar, aku di sini ya.”
●“Kalau ada yang pengen kamu bagi, aku siap dengerin tanpa nge-judge. Tapi kalau kamu cuma pengen sendiri dulu, itu juga gak apa-apa.”
Berikut ini beberapa versi tanggapan yang santai dan romantis:
Versi santai:
●“Paham kok, gak semua hal emang harus diceritain. Tapi kalau kapan-kapan kamu pengen cerita, aku siap jadi pendengar yang gak banyak nanya tapi ngerti.”
●“Wkwk iya ya, banyak yang hadir tapi belum tentu ngerti. Tenang aja, aku gak maksa kamu cerita, tapi aku selalu ada buat kamu.”
Versi romantis:
●“Aku mungkin gak bisa selalu ngerti segalanya, tapi aku selalu mau belajar ngerti kamu. Gak perlu cerita kalau belum siap, cukup tahu aku di sini buat kamu aja udah cukup.”
●“Gak semua orang bisa ngerti kamu, tapi aku pengen jadi yang beda. Kalau suatu saat kamu butuh pelukan, aku juga bisa jadi tempat pulang.”
Komentar
Posting Komentar