Hyperhidrosis

NHKlangit11.blogspot.com

Hyperhidrosis adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami keringat berlebihan yang tidak disebabkan oleh panas atau aktivitas fisik. Keringat ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti telapak tangan, kaki, ketiak, atau wajah—bahkan saat sedang diam atau dalam suhu dingin.

Ada dua jenis utama hyperhidrosis:

1. Primary (fokal) hyperhidrosis: Biasanya dimulai sejak remaja, tanpa penyebab medis yang jelas. Biasanya terjadi di area tertentu seperti tangan, kaki, atau ketiak.


2. Secondary hyperhidrosis: Disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti diabetes, gangguan tiroid, infeksi, atau efek samping obat. Keringat bisa muncul di seluruh tubuh.


Penyebab Hyperhidrosis

1. Primary Hyperhidrosis (penyebab tidak jelas)

●Biasanya tidak ada penyakit yang mendasari, tapi dipercaya ada hubungan dengan saraf yang mengontrol keringat terlalu aktif.

●Cenderung turunan (bisa diwariskan dalam keluarga).

●Sering muncul di:

●Telapak tangan (palmar)

●Telapak kaki (plantar)

●Ketiak (axillary)

●Wajah



2. Secondary Hyperhidrosis

Disebabkan oleh penyakit atau kondisi tertentu, seperti:

●Diabetes

●Gangguan tiroid (hipertiroidisme)

●Infeksi (TBC, HIV)

●Menopause

●Obat-obatan tertentu (misal: antidepresan, obat tekanan darah)

●Gangguan saraf (misalnya Parkinson)



Berbeda dengan primary, secondary biasanya menyebabkan keringat di seluruh tubuh, bukan hanya di area tertentu.

Cara Mengatasi Hyperhidrosis

Tergantung tingkat keparahannya, bisa dilakukan perawatan mulai dari yang ringan sampai medis:

1. Antiperspiran khusus

●Biasanya mengandung aluminium klorida.

●Dioleskan pada area yang sering berkeringat, terutama malam hari.


2. Obat-obatan

●Dokter bisa meresepkan obat yang menghambat kerja saraf penghasil keringat.

●Tapi bisa ada efek samping seperti mulut kering.


3. Iontophoresis

●Terapi dengan aliran listrik ringan melalui air untuk menghentikan produksi keringat, terutama di tangan dan kaki.


4. Suntik Botox

●Menyuntikkan botox ke area yang berkeringat agar menghambat sinyal saraf ke kelenjar keringat.

●Efeknya bisa bertahan beberapa bulan.


5. Operasi

●Untuk kasus berat, bisa dilakukan operasi memotong atau memblokir saraf pemicu keringat (sympathectomy).

●Atau mengangkat sebagian kelenjar keringat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti lirik atau makna dari lagu alan walker on my way

Berbagai teknik pencelupan kain dan cara kerjanya

Jenis jenis sertifikasi yang ada untuk produk tekstil