Fathul izar

NHKlangit11.blogspot.com


Kitab Fathul Izar adalah kitab tentang hakikat pernikahan, yang membahas tentang waktu-waktu bersetubuh serta rahasia di balik penciptaan wanita.
Kitab ini berisi tentang segala sesuatu tentang jima' (hubungan intim suami istri), baik itu waktu, cara, dan doa-doa saat melakukannya.

 isi kitab Fathul Izar serta hakikat pernikahan dalam Islam.

Hakikat Pernikahan.
Dalam agama Islam, pernikahan merupakan sunah nabi Muhammad SAW, dengan tujuan terpentingnya adalah ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah dan menghasilkan anak keturunan.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat ar-Rum ayat 21:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Isi Kitab Fathul Izar
Dikutip dari terjemahan Kitab Fathul Izar karya KH. Abdullah Fauzi, isi kitab Fathul Izar yaitu tentang jima (hubungan suami istri) dan rahasia waktunya, mengatur cara berjima, serta urutan doa tentang jima.

Berikut pembahasannya selengkapnya.

1. Jima' dan Waktunya
Dalam berjima, diperbolehkannya seorang suami untuk menyetubuhi istrinya dengan cara apapun berbagai posisi yang ia sukai.

Misalnya, dengan duduk atau terlentang, berdiri, dan dari arah manapun suami berkehendak, baik itu dari bekalang, depan, atas, ataupun bawah.

Suami juga boleh menyetubuhi istrinya pada waktu kapan pun suami menghendaki, baik itu siang hari ataupun malam, sepanjang yang dituju adalah lubang vagina.

2. Efek Jima di Waktu tertentu
Namun, menurut ahli hikmah, berikut adalah efek jima' di waktu tertentu:

● Barangsiapa yang menyetubuhi istrinya di malam Jum'at, maka anak yang terlahir akan hafal al-Quran.
Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Sabtu, maka anak yang terlahir akan menjadi gila.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Minggu, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang pencuri atau dholim.
● Barangsiapa yang menyetubuhi istrinya di malam Senin, maka anak yang terlahir akan menjadi f miskin atau ridha dengan takdir dan Qadha Allah.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Selasa, maka anak yang terlahir akan menjadi orang berbakti kepada orang tua.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Rabu, maka anak yang terlahir akan cerdas berpengetahuan luas, banyak bersyukur.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Kamis, maka anak yang terlahir akan memiliki hatinya ikhlas.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Hari Raya, maka anak yang terlahir akan mempunyai enam jari.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya sambil berbicara, maka anak yang terlahir akan bisu.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya dalam kegelapan, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang ahli sihir.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya dalam keadaan lampu y terang, maka anak yang terlahir akan berwajah cantik dan tampan.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya sambil melihat vaginanya (aurat), maka anak yang terlahir akan buta mata atau buta hatinya.
● Barangsiapa yang menyetubuhi istrinya sambil bertanya tentang bekal perjalanan, maka anaknya akan menjadi pembohong.
● Barangsiapa menyetubuhi istrinya di bawah pohon yang biasa berbuah, maka anak yang terlahir akan tewas karena tenggelam, karena besi, atau keruntuhan pohon.

3. Melakukan Jima yang Ideal
Dalam kitab Fathul Izar, dalam melakukan hubungan suami istri, sangat disarankan bagi seorang suami untuk memperhatikan hal berikut:

Memegang kedua tangan istri
Meraba dadanya
Mencium kedua pipi istri
Membaca basmallah saat ingin memasukkan penis ke dalam lubang vagina

4. Wanita Sebagai Kenikmatan Dunia
Kenikmatan dunia yang terbesar dan terdahsyat terangkum pada 3 macam, yaitu:

● Mencium wanita
● Menyentuh kulitnya
● Memasukkan penis ke dalam vagina

5. Mengatur Cara Berjima
Imam as-Suyuthi dalam kitab ar-Rahmah pernah berkata: "Ketahuilah bahwa jima' tidak baik dilakukan, kecuali jika seseorang telah bangkit syahwatnya, dan bila keberadaan sperma telah siap difungsikan."

Jika demikian, hendaknya sperma itu segera dikeluarkan layaknya mengeluarkan semua kotoran/air besar yang bisa menyebabkan sakit perut.

Pasalnya, menahan sperma saat birahi sedang memuncak bisa menyebabkan bahaya yang besar. Adapun efek samping terlalu sering melakukan jima' adalah bisa mempercepat penuaan, melemahkan tenaga, dan menyebabkan tumbuhnya uban.

6. Cara Jima' yang Baik
Berjima' yang paling ideal yaitu berhubungan yang diiringi dengan sifat agresif, kerelaan hati, serta masih menyisakan syahwat.

Sementara, jima' yang jelek yaitu jima yang diiringi dengan badan bergetar, anggota badan terasa mati, pingsan, gelisah, serta istri merasa kecewa terhadap suaminya walaupun ia mencintainya.

Cara melakukan bersetubuh yang baik (ideal) menurut Islam, yaitu dengan posisi istri tidur terlentang dan suami di atasnya.
Kemudian, suami melakukan kemesraan yang halus atau foreplay seperti mendekap, mencium.
Hingga istri bangkit birahinya, lalu masukkanlah dzakar suami dengan menggesek-gesekkannya di liang vagina.
Saat suami mengalami ejakulasi atau klimaks, jangan terburu-buru mencabut dzakarnya, tahanlah beberapa saat disertai mendekap isti dengan mesra.
Setelah kondisi tubuh suami tenang, dzakar bisa dicabut dari vagina dengan mendoyongkan tubuhnya ke samping kanan. (Menurut para ulama ahli hikmah, mencondongkan badan ke kanan saat mencabut dzakar merupakan upaya untuk memiliki anak laki-laki).

Selesai berjima, hendaknya suami istri mengelap alat kelamin masing-masing dengan dua buah kain, satu untuk suami dan satunya untuk istri. Jangan menggunakan satu kain, karena hal itu bisa memicu pertengkaran.

7. Adab Berhubungan Badan
Ada beberapa adab yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan suami istri. Di antaranya sebelum berhubungan, saat melakukan, dan sesudahnya.

Adab Sebelum Jima
Mendahului dengan bermesraan agar membuat hati istri tidak tertekan.
Jangan menyetubuhi istri dengan posisi berlutut (karena bisa sangat memberatkannya).
Membaca ta'awudz dan basmalah saat hendak memasukan dzakar.
Ketika Jima'
Jima' dilakukan dengan lembut dan pelan-pelan.
Menahan keluarnya air mani ketika birahi bangkit, dan tunggu hingga istri mengalami inzal.

Tidak terlalu teruru-buru mencabut dzakar dari vagina, saat ia merasa istri akan keluar mani. Hal tersebut bisa melemahkan ketegangan dzakar, dan jangan mengeluarkan mani di luar vagina karena itu akan merugikan pihak istri.
Setelah Jima'
Meminta istri tidur miring ke arah kanan (jika ingin melahirkan anak laki-laki) atau miring ke arah kiri (jika ingin melahirkan anak perempuan).
Suami membaca dzikir sesuai ajaran nabi di dalam hati, yakni Al Qur'an Surat al-Furqan ayat 54. Allah SWt berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ الْمَاۤءِ بَشَرًا فَجَعَلَهٗ نَسَبًا وَّصِهْرًاۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
Artinya:

"Segala puji milik Allah yang telah menciptakan manusia dari air, untuk kemudian menjadikannya keturunan dan mushaharah. Dan adalah Tuhanmu itu Mahakuasa."

Disunnahkan untuk berwudhu saat hendak tidur dan membasuh dzakar, jika hendak mengulangi jima'

8. Do'a Seputar Jima'
Berikut merupakan urutan doa jima' saat ingin melakukan hubungan suami istri:

Menurut sebagian ulama ahli hikmah, adapun urut-urutan do'a jima yaitu:

Suami mengucapkan salam اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ dan istri menjawabnya dengan وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Suami merah kedua tangan istri sambil membaca: رضيت بالله ربا
Kemudian suami meremas-remas payudara isterinya dengan membaca dalam hati: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Lanjutkan dengan mengecup kening istri sambil membaca dalam hati: الَطِيْفُ الله نوْرُ عَلَى نَوْرِ شَهِدَ النوْرَ عَلَى مَنْ يَشَاءُ
Memiringkan istri ke kiri dengan mencium dan meniup telinga sebelah kanan, lalu lanjutkan memiringkan kepala istri ke kanan sambil mencium dan meniup telinganya yang sebelah kiri, dengan membaca doa ini dalam hati: فِي سَمْعِكِ اللَّهُ سَمِيعٌ
Cium kedua mata istri mulai dari mata kanan, sambil membaca dalam hati: اللَّهُمَّ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
Suami mencium kedua pipi istri, dimulai dengan pipi kanan lalu kiri seraya membaca dalam hati: يَا كَرِيمُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَا اللَّ
Suami mencium hidung istri seraya membaca dalam hati: فَرُوح وَرَبُّحَانٌ وَجَنَّهُ نَعِيمٍ
Lanjutkan dengan kecup pundak istri dengan membaca dalam hati: يَارَحْمنَ الدُّنْيَا يَا رَحِيْمَ الْآخِرَةِ
Setelah itu, cium leher istri seraya membaca dalam hati: اللَّهُ نَوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
Kecup dagu istri seraya membaca dalam hati: نورُ حَبِيْبِ الإِيمَانِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Dilanjutkan dengan mencium kedua telapak tangan istri, dimulai dari sebelah kanan seraya membaca dalam hati: مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى
Cium bagian antara kedua payudara istri, sambil membaca dalam hati: وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي
Kemudian cium dada istri bagian kiri pada hatinya, sambil membaca dalam hati: يَا حَيُّ يَا قَيوْمُ.

Apakah Kitab Fathul Izar Shahih?
Ada sejumlah keraguan mengenai keshahihan kitab Fathul Izar. Pasalnya, sebagian dari isi kitab tersebut tidak bersumber dari dalil Al-Qur'an maupun Hadits Rasulullah SAW.

Adab-adab maupun tata cara tentang jima' (seksologi) yang disampaikan dalam kitab tersebut hanya disusun berdasarkan perkataan para ahli hikmah. Yang mana kredibilitas keilmuan mereka masih dipertanyakan oleh sebagian ulama lainnya.

Itu tadi penjelasan dan uraian tentang isi dari kitab Fathul Izar tentang pendidikan seks dan adab-adab berhubungan intim bagi suami istri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti lirik atau makna dari lagu alan walker on my way

Berbagai teknik pencelupan kain dan cara kerjanya

Jenis jenis sertifikasi yang ada untuk produk tekstil