Copywriter
NHKlangit11.blogspot.com
Copywiter
Copywriter adalah seorang profesional yang bertugas menulis teks persuasif (copywriting) untuk tujuan pemasaran, periklanan, dan komunikasi bisnis. Tugas utamanya adalah membuat kata-kata yang menarik, mempengaruhi emosi, dan mendorong audiens melakukan tindakan tertentu (misalnya membeli produk, mendaftar, mengklik tautan, atau mengikuti kampanye).
Perbedaan Copywriting dengan Penulisan Biasa
Copywriting → fokus pada membujuk/menjual (kata-kata untuk iklan, promosi, CTA).
Content writing → fokus memberikan informasi, edukasi, atau hiburan (artikel blog, konten media sosial, dsb).
Contoh sederhana:
●Content writing → Artikel blog tentang “5 manfaat olahraga pagi”.
●Copywriting → Slogan iklan: “Bangun segar, mulai hari dengan 15 menit olahraga ringan gratis e-book panduannya, klik di sini!”
Tugas & Peran Copywriter
1. Menulis headline yang kuat dan menarik perhatian.
2. Menyusun kata-kata promosi di iklan, website, media sosial, brosur, email, dan lain-lain.
3. Membangun brand voice agar selaras dengan identitas perusahaan.
4. Riset target audiens untuk tahu bahasa, kebutuhan, dan masalah mereka.
5. Mengoptimalkan kata-kata agar tidak hanya indah, tetapi juga menghasilkan konversi.
Jenis Copywriter
1. Advertising Copywriter → fokus pada iklan cetak, TV, radio, billboard.
2. SEO Copywriter → menulis copy yang ramah mesin pencari (Google) dan sekaligus persuasif.
3. Direct Response Copywriter → fokus pada teks yang langsung mengajak bertindak (misal: klik, beli, daftar).
4. Social Media Copywriter → menulis caption, slogan, dan kampanye digital di media sosial.
5. Brand Copywriter → membangun citra merek melalui storytelling dan tone of voice yang konsisten.
Skill yang Dibutuhkan Copywriter
●Kemampuan menulis persuasif dan ringkas.
●Riset pasar & audiens.
●Pemahaman psikologi konsumen (bagaimana orang mengambil keputusan).
●Kreativitas tinggi untuk membuat kata sederhana jadi menarik.
●Pengetahuan digital marketing (SEO, email marketing, funnel).
●Kemampuan storytelling agar pesan terasa lebih hidup.
Contoh Copywriting
Headline iklan: “Hanya hari ini diskon 50% untuk semua produk skincare!”
Caption media sosial: “Capek kerja tapi wajah tetap glowing? Rahasianya ada di sini ✨ Klik link bio untuk coba gratis.”
Slogan brand: “Bukan sekadar kopi, tapi teman cerita setiap pagi.”
Kesimpulan
Seorang copywriter bukan sekadar penulis, melainkan “arsitek kata-kata” yang membangun jembatan antara produk/jasa dengan audiens. Tujuannya bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu.
Komentar
Posting Komentar