Majas simile
NHKlangit11.blogspot.com
Majas simile adalah majas perbandingan yang menggunakan kata penghubung seperti:
•seperti
•bagai
•laksana
•umpama
•ibarat
•bak
Tujuannya untuk membandingkan dua hal yang berbeda tapi memiliki kesamaan sifat.
Contoh Majas Simile dan Maknanya:
●Wajahnya bersinar seperti rembulan malam.
Artinya: Wajahnya sangat cantik dan bercahaya.
● Dia bekerja bagai kuda.
Artinya: Dia bekerja sangat keras.
● Cintamu laksana angin, terasa tapi tak terlihat.
Artinya: Perasaan cintanya ada, tapi tak bisa dipegang atau dipastikan.
● Suaramu umpama nyanyian merdu di pagi hari.
Artinya: Suaranya sangat enak didengar dan menenangkan.
● Matanya ibarat bintang di langit malam.
Artinya: Matanya sangat indah dan memikat.
■ Romantis / Cinta
● Matanya seperti bintang yang berkilau di malam hari.
→ Matanya sangat indah dan mempesona.
● Senyumnya bagai mentari pagi yang menghangatkan hati.
→ Senyumnya memberikan rasa tenang dan bahagia.
● Cintamu laksana air di gurun pasir.
→ Sangat dibutuhkan dan berarti di saat sulit.
● Dekapanmu ibarat pelindung dari badai.
→ Merasa aman saat bersamamu.
● Namamu seperti lagu yang terus terngiang di kepala.
→ Selalu teringat dan sulit dilupakan.
■ Sedih / Kehilangan
● Tangisannya bagai hujan yang tak kunjung reda.
→ Dia sangat sedih dan menangis lama.
● Kesepianku umpama malam tanpa bintang.
→ Kesendiriannya sangat sunyi dan menyakitkan.
● Harapanku hancur seperti kaca jatuh ke lantai.
→ Harapannya musnah dan tak bisa diperbaiki.
● Kenangan itu laksana bayangan yang terus mengikuti.
→ Sulit melupakan masa lalu.
● Rasanya bagai luka yang terus terbuka.
→ Perasaannya masih sakit dan belum pulih.
■ Semangat / Perjuangan
● Tekadnya seperti baja, tak mudah dibengkokkan.
→ Dia sangat kuat dan teguh pendirian.
● Langkahnya bagai ombak, tak pernah berhenti.
→ Terus maju meskipun ada hambatan.
● Mimpinya laksana bintang yang tinggi di langit.
→ Dia memiliki cita-cita yang besar.
● Perjuangannya umpama mendaki gunung tanpa lelah.
→ Dia terus berjuang meski sulit.
● Semangatnya ibarat api yang membakar semesta.
→ Semangatnya sangat besar dan menyala-nyala.
■ Lucu / Santai
● Tertawanya seperti sirine ambulans.
→ Suaranya keras dan mencolok saat tertawa.
● Mukanya bagai roti gosong waktu bangun tidur.
→ Penampilannya lucu atau acak-acakan.
● Gerakannya umpama robot rusak.
→ Gerakannya kaku dan aneh.
● Ngambeknya seperti anak kecil kehilangan mainan.
→ Sangat manja atau kekanak-kanakan.
● Makannya laksana tukang gali lubang, cepat dan penuh semangat.
→ Makan dengan lahap dan cepat.
■ Bijak / Nasihat
● Ilmu ibarat pelita di tengah malam.
→ Ilmu memberi penerangan dalam kebodohan.
● Waktu seperti pedang, jika tidak digunakan dengan baik, akan melukai.
→ Waktu harus dimanfaatkan dengan bijak.
● Sahabat sejati umpama cermin, tak pernah bohong.
→ Sahabat yang jujur dan apa adanya.
● Kesabaran laksana pohon, pahit akarnya, manis buahnya.
→ Bersabar memang sulit, tapi hasilnya baik.
● Masalah seperti ujian, hadir untuk membuatmu naik kelas.
→ Masalah adalah jalan untuk bertumbuh.
■ Romantis / Perasaan
● Rinduku seperti ombak yang tak pernah lelah datang.
→ Rindunya terus muncul, tidak berhenti.
● Kehadiranmu umpama embun pagi yang menyejukkan hati.
→ Membuat hati damai dan nyaman.
● Tatapannya bagai panah yang menembus dada.
→ Sangat tajam dan menggetarkan hati.
● Namamu laksana mantra yang menenangkan jiwa.
→ Namanya punya efek menenangkan.
● Cintanya ibarat akar yang tumbuh dalam diam tapi kuat.
→ Cintanya tidak terlihat jelas tapi dalam dan kuat.
● Wajahmu bagai lukisan Tuhan yang sempurna.
→ Sangat cantik atau tampan.
■ Sedih / Galau
● Kesedihanku seperti hujan deras yang mengguyur tanpa henti.
→ Terlalu dalam dan terus-menerus.
● Penantian ini laksana menunggu pelangi di malam hari.
→ Mustahil dan sia-sia.
● Air matanya ibarat sungai yang tak pernah surut.
→ Sering menangis atau sangat sedih.
● Kehilanganmu umpama kehilangan cahaya di gelap malam.
→ Kehilangan yang sangat berarti.
● Luka hati itu seperti luka yang terus dijilat garam.
→ Sangat perih dan belum sembuh.
● Dia pergi bagai angin yang tak berpamitan.
→ Pergi tiba-tiba tanpa penjelasan.
■ Semangat / Motivasi
● Langkahnya laksana petir yang menyambar cepat.
→ Penuh semangat dan tangkas.
● Mentalnya ibarat karang yang tak goyah diterjang ombak.
→ Sangat kuat dan tahan terhadap cobaan.
● Kerjanya seperti mesin yang tak kenal lelah.
→ Rajin dan gigih.
● Harapannya bagai matahari yang selalu muncul setiap pagi.
→ Selalu optimis dan tidak pernah padam.
● Mimpinya umpama bintang yang terus dikejar.
→ Memiliki cita-cita tinggi dan terus berusaha.
● Ketekunannya laksana tetesan air yang melubangi batu.
→ Gigih walau perlahan tapi pasti berhasil.
■ Lucu / Nyeleneh
● Gaya jalannya seperti bebek mabuk.
→ Sangat lucu dan aneh.
● Suara nyanyinya ibarat kucing yang kejepit.
→ Fals dan berisik.
● Tertawanya bagai bom meledak.
→ Sangat keras dan tiba-tiba.
● Ekspresinya laksana orang baru bangun tidur.
→ Kacau, lucu, atau belum fokus.
● Dia panik umpama semut kebasahan.
~Sangat gelisah dan sibuk tak karuan.
● Cara makannya seperti blender rusak.
~Berantakan dan cepat sekali.
■ Bijak / Kehidupan
● Manusia tanpa ilmu ibarat pelita tanpa minyak.
~ Tidak bisa menerangi atau membantu apa-apa.
● Hidup tanpa tujuan laksana kapal tanpa arah.
~Bingung dan tidak jelas tujuannya.
● Kesalahan seperti guru terbaik dalam hidup.
~Dari kesalahan, kita belajar banyak.
● Masalah umpama awan, pasti berlalu.
~Masalah hanya sementara.
●Kebaikan ibarat benih, pasti tumbuh jika dirawat.
~Kebaikan akan membuahkan hasil.
● Waktu seperti air, terus mengalir dan tak bisa kembali.
~Waktu itu berharga, tidak bisa diulang.
Komentar
Posting Komentar