Manifestasi

NHKlangit11.blogspot.com

"Manifestasi" adalah kata yang berarti perwujudan atau penampakan sesuatu yang sebelumnya hanya berupa ide, konsep, atau potensi. Manifestasi menggambarkan proses di mana sesuatu menjadi nyata atau terlihat, sering kali dalam bentuk fisik, tindakan, atau kejadian. Misalnya, rasa takut dapat bermanifestasi sebagai kecemasan atau gejala fisik seperti berkeringat atau detak jantung yang cepat.

Dikutip buku berjudul Limitless Abundance yang ditulis Andy Denta, manifestasi adalah proses memproyeksikan sesuatu dari dunia metafisik ke dunia fisik.

Dengan kata lain, mengubah apa yang ada di pikiran menjadi sebuah benda atau sesuatu yang nyata.

Manifestasi tidak selalu berhubungan dengan uang atau hal yang sifatnya materialistis. Namun juga bisa mengenai impian, cita-cita, tujuan hidup, atau peningkatan spiritual.

Manifestasi biasanya sangat erat dengan ide-ide. Tidak hanya meyakini diri untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut, manifestasi harus dibarengi dengan usaha.

Selain berhubungan dengan ide dan impian, manifestasi juga erat dengan rasa takut.

Dilansir laman Berkeley Well Being, saat kita berjuang mewujudkan sesuatu yang kita inginkan, akan ada rasa takut yang menghantui.

Rasa takut tersebut muncul karena kita tidak ingin gagal untuk mewujudkannya. Ketakutan ini bukanlah suatu kekurangan atau hal aneh, namun proses yang wajar dihadapi saat ingin mewujudkan impian.

Jenis dan Contoh Manifestasi

Ada dua jenis manifestasi, yaitu pikiran dan klinis. Keduanya memiliki pengertian yang jauh berbeda. Berikut ini penjelasannya.

1. Manifestasi Pikiran

Perbuatan dan hasil yang hebat berasal dari pikiran yang hebat pula. Segala sesuatu yang kita kerjakan bermula dari pikiran, bahkan untuk perbuatan sekecil apapun.

Ambil saja contoh dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita memutuskan untuk makan pasti sebelumnya terbersit pemikiran seperti "makan apa ya aku sekarang?" atau "makan dulu deh, nanti dilanjut lagi kerjanya".

Dikutip buku berjudul The Magic of Thinking Big yang ditulis David J. Schwartz, menyebutkan bahwa pemikiran besar merupakan sebuah keajaiban, karena tidak semua orang berani untuk memiliki keyakinan, motivasi, dan semangat.

Detikers ingin mencoba manifestasi keinginan? Berikut ini adalah tips beserta contoh manifestasi pikiran. Contoh kasusnya adalah kita ingin membeli laptop baru dalam kurun waktu tiga bulan.

- Yakini Bahwa Impian Itu Realistis

Hal paling penting dari manifestasi memang tentang keyakinan. Namun, kamu juga harus realistis.

Jika ingin membeli laptop baru dalam kurun waktu tiga bulan, kamu wajib mempertanyakan kemampuanmu dulu.

Berapa harga laptop yang ingin dibeli? Berapa uang yang harus kamu tabung dalam sebulan? Apakah sisa uangnya cukup untuk kehidupan sehari-hari?

Kalau belum bisa menjawab pertanyaan tersebut, lebih baik pikirkan jangka waktu atau kemungkinan lain yang lebih realistis.

- Imbangi Dengan Usaha

Jika ingin manifestasi, jangan hanya yakin saja. Kamu harus menyusun plan agar manifestasi berjalan dengan lancar.

Jika ingin membeli laptop, kamu harus rencanakan berapa uang yang akan ditabung dalam sebulan.

Kemudian, rajin mencari informasi tentang laptop dengan spek yang kamu inginkan. Tak jarang, kamu harus rela mengurangi uang jajan atau uang belanjamu.

- Hasilnya Tidak Instan

Manifestasi membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Lakukan segala rencana yang sudah dibuat dengan teratur. Imbangi usaha dengan kepercayaan bahwa kamu bisa mewujudkannya.

- Buang Segala Penghambat

Apa hal-hal yang menghalangimu untuk mewujudkan mimpi? Tidak hanya hambatan dari luar, kebiasaanmu juga bisa menghambat manifestasi.

Contohnya, kamu ingin membeli laptop dalam waktu cepat, tapi tak bisa menahan diri untuk belanja barang konsumtif setiap bulan.

- Apresiasi Setiap Keadaan

Setelah segala usaha yang telah kamu lakukan, kamu perlu mengapresiasi dirimu sendiri. Bahkan jika impian tersebut tidak terwujud dalam waktu yang ditentukan, kamu tetap harus bersyukur.

Jangan biarkan kegagalan ini membuatmu menyerah. Kamu harus memaksimalkan usahamu atau melakukan evaluasi plan.

Nah, tips-tips tersebut bisa diterapkan sesuai dengan impian yang kamu inginkan. Entah itu impian besar maupun kecil. Pastikan juga dirimu enjoy dan menikmati proses dalam mewujudkan impianmu ini.

2. Manifestasi Klinis

Manifestasi klinis adalah sebuah istilah dalam dunia kedokteran. Pengertiannya adalah sebuah gejala klinis yang dialami seseorang saat mereka terkena penyakit.

Sebagai contoh, kita akan ambil dari kasus alergi obat antiretroviral pada anak penderita HIV yang dikutip dari buku berjudul Manajemen HIV/AIDS milik Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Pada kondisi ini, manifestasi klinisnya antara lain:

-Erupsi kulit

-Anafilaksis

-Kelainan pulmonal

-Kelainan hepatik

-Kelainan hematologi

-Demam

-Serum sickness

Jika sudah terlihat gejala tersebut, maka dapat diputuskan solusi berupa pemeriksaan lebih lanjut untuk menangani masalah ini.

Biasanya dapat berupa terapi, penghentian konsumsi obat, desensitiasasi, dan melakukan pencegahan alergi.